CAMPUS THE RESUMEE

Jumat, 06 April 2012

BAHASA INDONESIA & TEKNIK PENULISAN ILMIAH

Resume Pertemuan 4
Dosen : Sri Suhandiah,SS,MM


KALIMAT EFEKTIF 1
(kesepadanan, keparalelan,ketegasan)

• Kalimat efektif ialah kalimat yang benar, jelas, dan mempunyai makna yang mudah dipahami oleh
pembaca secara tepat.
• Ciri-ciri kalimat efektif :
(1) kesepadanan/kepadanan struktur (kesatuan/koherensi),

      Kesepadanan ialah keseimbangan antara gagasan dan struktur bahasa yang digunakan.
      • Kesepadanan kalimat dibangun melalui kesatuan gagasan yang kompak dan kepaduan pikiran yang
        baik.
      • Kesatuan menunjuk bahwa dalam satu kalimat hendaknya hanya ada satu ide pokok.
      • Satu ide pokok tidak diartikan sebagai ide tunggal, tetapi ide yang dapat dikembangkan ke dalam
        beberapa ide penjelas.

       Beberapa ciri kesepadanan :
          •Mempunyai struktur jelas.
          • Kejelasan subjek dan predikat dapat dilakukan dengan tidak menggunakan kata depan: di,
            dalam, bagi, untuk, pada, sebagai, tentang, mengenai, menurut, dan sebagainya yang
            ditempatkan di depan subjek.
          • Tidak terdapat subjek ganda.
          • Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.
          ex : 
           a.  Kepada setiap pengendara mobil di Surabaya harus memiliki surat izin mengemudi
                > subyeknya tidak jelas.
           b. Tentang kelangkaan pupuk mendapat keterangan para petani. 
               > unsur S-P-O tidak berkaitan erat
           Seharusnya ...
          a. Setiap pengendara mobil di Surabaya harus memiliki surat izin mengemudi.
          b.  Para petani mendapat keterangan tentang kelangkaan pupuk.

(2) keparalelan/kesejajaran bentuk,

      Keparalelan atau kesejajaran bentuk adalah terdapatnya unsur-unsur yang sama derajatnya,
      sama pola atau susunan kata dan frasa yang dipakai di dalam kalimat.
      • Bila bentuk pertama menggunakan nomina, bentuk kedua dan seterusnya juga harus menggunakan nomina.
      • Demikian pula bila menggunakan bentuk-bentuk lain.

      contoh :
      a. Petugas perpustakaan itu melakukan kegiatan menulis, melapor, dan menagihkan uang iuran anggota
      b. Masalah hukum di Indonesia, perlu ditegaskan dan penafsiran secara jelas.

(3) ketegasan/penekanan kata,

     Merupakan perlakuan khusus pada kata tertentu dalam kalimat sehingga berpengaruh terhadap makna kalimat   
     secara keseluruhan.
     • Ada beberapa cara penekanan dalam kalimat:
        1. Meletakkan kata yang ditonjolkan itu pada awal kalimat
            ex:
          -  Sumitro menjelaskan bahwa manusia mempunyai kecenderungan tidak puas.
          -  Persoalan itu dapat diselesaikan dengan mudah

        2. Melakukan pengulangan (repetisi)
              ex :
             - Saudara-saudara, kita tidak suka dibohongi, kita tidak suka ditipu, kita tidak suka dibodohi
             - Pembangunan dilihat sebagai proses yang rumit dan mempunyai banyak dimensi, tidak hanya
               berdimensi ekonomi tapi juga dimensi politik, dimensi sosial, dan dimensi budaya.

        3. Melakukan pengontrasan kata kunci
       
            - Informasi ini tidak bersifat sementara, tetapi bersifat tetap.
            - Peserta kegiatan ini adalah laki-laki, bukan perempuan.

        4. Menggunakan partikel penegas
            ex :  
            - Andalah yang bertanggung jawab menyelesaikan masalah itu
            - Meskipun hujan turun, Ia tetap bersemangat berangkat ke sekolah




0 komentar:

Posting Komentar

blog ini baru di buat oleh Eko hariadi. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Apakah Blog saya ini sdh memenuhi syrat .....??

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites