Resume Pertemuan 4
Dosen : Sri Suhandiah,SS,MM
Dosen : Sri Suhandiah,SS,MM
KALIMAT EFEKTIF 1
(kesepadanan, keparalelan,ketegasan)
(kesepadanan, keparalelan,ketegasan)
• Kalimat efektif ialah kalimat yang benar, jelas, dan mempunyai makna yang mudah dipahami oleh
pembaca secara tepat.
• Ciri-ciri kalimat efektif :
(1) kesepadanan/kepadanan struktur (kesatuan/koherensi),
Kesepadanan ialah keseimbangan
antara gagasan dan struktur bahasa yang
digunakan.
• Kesepadanan kalimat dibangun
melalui kesatuan gagasan yang kompak dan kepaduan
pikiran yang
baik.
• Kesatuan menunjuk bahwa dalam
satu kalimat hendaknya hanya ada satu ide
pokok.
• Satu ide pokok tidak diartikan
sebagai ide tunggal, tetapi ide yang dapat dikembangkan
ke dalam
beberapa ide penjelas.
Beberapa
ciri kesepadanan :
•Mempunyai struktur jelas.
• Kejelasan subjek dan predikat
dapat dilakukan dengan tidak menggunakan kata
depan: di,
dalam, bagi, untuk, pada, sebagai,
tentang, mengenai, menurut, dan sebagainya
yang
ditempatkan di depan subjek.
• Tidak terdapat subjek ganda.
• Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.
ex :
a. Kepada setiap pengendara mobil
di Surabaya harus memiliki surat izin mengemudi
> subyeknya tidak jelas.
b. Tentang kelangkaan pupuk
mendapat keterangan para petani.
> unsur S-P-O tidak berkaitan erat
Seharusnya ...
a. Setiap pengendara mobil di
Surabaya harus memiliki surat izin mengemudi.
b. Para petani mendapat keterangan
tentang kelangkaan pupuk.
(2) keparalelan/kesejajaran bentuk,
Keparalelan atau kesejajaran
bentuk adalah terdapatnya unsur-unsur yang sama
derajatnya,
sama pola atau susunan kata dan
frasa yang dipakai di dalam kalimat.
• Bila bentuk pertama menggunakan
nomina, bentuk kedua dan seterusnya juga harus
menggunakan nomina.
• Demikian pula bila menggunakan
bentuk-bentuk lain.
contoh :
a. Petugas perpustakaan itu
melakukan kegiatan menulis, melapor, dan menagihkan uang iuran anggota
b. Masalah hukum di Indonesia,
perlu ditegaskan dan penafsiran secara jelas.
(3) ketegasan/penekanan kata,
Merupakan perlakuan khusus pada
kata tertentu dalam kalimat sehingga
berpengaruh terhadap makna kalimat
secara keseluruhan.
• Ada beberapa cara penekanan
dalam kalimat:
1. Meletakkan kata yang
ditonjolkan itu pada awal kalimat
ex:
- Sumitro
menjelaskan bahwa manusia mempunyai kecenderungan tidak
puas.
- Persoalan
itu dapat diselesaikan dengan mudah
2. Melakukan pengulangan
(repetisi)
ex :
- Saudara-saudara, kita tidak
suka dibohongi, kita tidak suka ditipu, kita
tidak suka dibodohi
- Pembangunan dilihat sebagai
proses yang rumit dan mempunyai banyak
dimensi, tidak hanya
berdimensi ekonomi
tapi juga dimensi politik, dimensi sosial, dan dimensi budaya.
3. Melakukan pengontrasan kata
kunci
- Informasi ini tidak bersifat sementara,
tetapi bersifat tetap.
- Peserta kegiatan ini adalah laki-laki,
bukan perempuan.
4. Menggunakan partikel penegas
ex :
- Andalah yang bertanggung
jawab menyelesaikan masalah itu
- Meskipun hujan turun, Ia
tetap bersemangat berangkat ke sekolah
0 komentar:
Posting Komentar