KEVARIASIAN
> Variasi kalimat disebut juga Parafrasa.
> Penulis harus berusaha menghindarkan pembaca dari keletihan dan kebosanan.
Variasi Kalimat dapat dilakukan dengan cara-cara:
1. Kalimat aktif Kalimat pasif
Pengubahan dengan cara:
a. Obyek kalimat aktif menjadi subyek pada kalimat pasif dan subyek pada kalimat aktif menjadi pelengkap pada kalimat
pasif. Predikat diisi oleh verba berawalan (me N-)
b. Pelengkap pada kalimat pasif menjadi subyek pada kalimat aktif, dan subyek menjadi Obyek. Predikat diisi
oleh verba berawalan (di-)
Contoh :
1. Sekretaris itu mengambilkan atasannya air minum
S P O Pel
Atasannya diambilkan air minum oleh sekretaris itu
S P O Pel
2. Stilistika
Stilistika yaitu Predikat dan Obyek pada kalimat aktif menjadi Subyek pada kalimat pasif.
Contoh :
1. Rudi membahas hasil penelitian tersebut pada seminar itu
S P O K
Pembahasan hasil penelitian itu disajikan Rudi pada seminar itu
S P O K
3. Elips atau Pelesapan
> Pelesapan dilakukan pada bagian tertentu dalam suatu kalimat atau bagian itu diganti dengan
bentuk yang lebih pendek tanpa mengubah makna kalimat
Contoh :
a. Kamu uruslah lahan itu dengan baik!
- Uruslah lahan itu dengan baik
b. Pengamatan terhadap teroris dilakukan selama dua bulan
- Kegiatan itu dilakukan selama dua bulan
4. Penggabungan
> Ide yang berkaitan erat dapat dinyatakan dalam kalimat majemuk.
Contoh:
a. Penyeleksian data dilakukan pada bulan pertama.
b. Pengolahan data dilakukan pada bulan berikutnya.
c. Penyeleksian dan pengolahan data dilakukan berturutturut pada bulan pertama dan berikutnya.
5. Permutasian
> Permutasian yaitu mengedepankan fungsi-fungsi sintaktis tertentu tanpa mengubah makna kalimat.
> Fungsi sintaktis adalah unsur-unsur dalam kalimat yang menempati fungsi SPOPelK
> Contoh kalimat tunggal pasif dengan empat faktorial:
1. Penelitian tentang ikan dilaksanakan di daerah Pandeglang selama tiga bulan.
S P K1 K2
> Susunan dasar kalimat ini adalah SPK1K2
6. Sinonim
> Sinonim yaitu mengganti kata atau istilah tertentu dengan kata atau istilah lain yang mempunyai makna sama.
Contoh:
a. Hasil penelitian itu belum dapat dirasakan faedahnya oleh masyarakat.
b. Hasil penelitian itu belum dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
7. Ekuatif
>Variasi Ekuatif dilakukan dengan cara mengubah status Predikat dan Obyek menjadi Subyek dengan
menambah kata adalah.
Contoh :
a. Kondisi perekonomian sekarang menyebabkan banyak karyawan yang di-PHK.
b. Penyebab banyaknya karyawan yang di-PHK adalah kondisi perekonomian sekarang
8. Meletakkan kata modal
> Kata modal untuk menyatakan kepastian: pasti, pernah, tentu, dst
Contoh:
a. Pernah ia mengatakan pada saya tentang hal itu.
b. Pasti Adi mau menolong Ibu tua itu.
> Kata modal untuk menyatakan keragu-raguan: barangkali, kira-kira, tampaknya, rasanya, mungkin, dst
Contoh:
a. Sebenarnya Adi bukan anak yang bodoh.
b. Tampaknya hujan akan segera turun.
9. Menggunakan Frasa
> Menurut para ahli bedah, sulit untuk menentukan diagnosa jika keluhan hanya berupa sakit perut.
> Anak-anak yang kurang mendapat perhatian cenderung melakukan perbuatan yang tidak diinginkan.
0 komentar:
Posting Komentar