CAMPUS THE RESUMEE

Kamis, 05 April 2012

BAHASA INDONESIA & TEKNIK PENULISAN ILMIAH

Resume Pertemuan 2
Dosen : Sri Suhandiah,SS,MM



TATA EJAAN DAN PILIHAN KATA
 
Ejaan       : Seperangkat aturan/kaidah pelambangan bunyi bahasa, pemisahan, penggabungan dan penulisannya
                   dalam suatu bahasa.
Mengeja : kegiatan melafalkan huruf, suku kata, atau kata.
                   Ejaan      => rambu-rambu yang harusdipatuhi
                   Mengeja => pelafalan sesuai rambu yang ditentukan


Sejarah ejaan dalam bahasa Indonesia
1. Ejaan Van Ophuijsen (1901 – 1947)Seorang guru besar Belanda & pemerhati
    bahasa Indonesia
2. Ejaan Republik (ejaan Suwandi) (1947 – 1972)Menteri PP dan K RI saat itu
3. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) 16 Agt. 1972 – sekarang)

 
Ruang Lingkup EYD
    Membicarakan masalah yang mendasar dari suatu bahasa :
     > Vokal
     > Konsonan
     > Pemenggalan
     > Nama diri

2. Penulisan huruf
    > Huruf Kapital
             1. Dipakai untuk huruf pertama awal kalimat
             2. Dipakai untuk huruf pertama petikan langsung
             3. Dipakai untuk huruf pertama ungkapan yang berhubungan
                 dengan Tuhan (Yang Mahakuasa, Quran, Weda, hamba-Mu,..)
             4. Dipakai untuk huruf pertama unsur nama gelar kehormatan,
                 keturunan, keagamaan yang diikuti nama (Raden …, Haji …,Nabi…, dll.)
             5. Dipakai untuk huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat
                 yang diikuti nama orang/pengganti nama orang/instansi/nama
                 tempat (Presiden Yudoyono, Menteri Pertanian, Gubernur Bali)
    > Huruf Miring
             1. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, surat kabar yang dikutip dalam
                 karangan.( majalah Prisma, tabloid Nova)
             2. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan.(dia muka menipu tapi ditipu)
             3. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk kata nama ilmiah atau ungkapan asing (nama ilmiah padi adalah
                 oriza sativa)

3. Penulisan kata
>  Kata Dasar : Ditulis sebagai satu kesatuan
+ Misal: Buku itu sudah saya baca
                Kalimat di atas dibentuk dari 5 kata dasar
  >  Kata Turunan :          
         1.  Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya
                 + Misal: ketetapan, sentuhan, mempertanyakan
         2.  Kata dasar berupa gabungan kata, awalan/akhiran ditulis serangkai dengan kata dasar
                 + Misal: diberi tahu, bertanda tangan, beri tahukan
         3.       Kata dasar berupa gabungan kata, awalan dan akhiran sekaligus, ditulis serangkai dengan kata dasar
                 + Misal: memberitahukan, ditandatangani, melipatgandakan
>  Bentuk Ulang : ditulis secara lengkap dengan mengunakan tanda hubung
        + Misal: - anak-anak, berjalan-jalan, porak-poranda 
>  Gabungan Kata
>  Kata Depan di, ke, dari
>  Kata Sambung si, sang
>  Singkatan dan akronim
>  Angka & Lambang Bilangan

4. Penulisan unsur serapan
         > Unsur serapan diambil dari bahasa daerah dan bahasa asing
         > Berdasar integritasnya, unsur serapan dibagi menjadi:
             a. Belum sepenuhnya terserap kedalam bahasa Indonesia, pengucapannya masih
                 mengikuti cara asing.
                 Misal: > reshuffle
                            > shuttle cock
             b. Pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia
                 Misal:
                              haemoglobin menjadi hemoglobin
                              authentic          menjadi          autentik
                              colonel              menjadi          kolonel
                              central               menjadi          sentral
                              technique          menjadi          teknik

5. Pemakaian tanda baca (pungtuasi)
      1. Tanda titik (.)
      2. Tanda koma (,)
      3. Tanda titik koma (;)
      4. Tanda titik dua (:)
      5. Tanda hubung (-)
      6. Tanda pisah () panjangnya dua kali tanda hubung
      7. Tanda elipis (…)
      8. Tanda tanya (?)
      9. Tanda seru (!)
     10. Tanda kurung ((…))
     11. Tanda kurung siku ((…))
     12. Tanda petik (“…”)
     13. Tanda petik tunggal ((‘…’))
     14. Tanda garis miring (/)
     15. Tanda penyingkat atau apostrop (‘)

0 komentar:

Posting Komentar

blog ini baru di buat oleh Eko hariadi. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Apakah Blog saya ini sdh memenuhi syrat .....??

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites