CAMPUS THE RESUMEE

Rabu, 12 Oktober 2011

PERILAKU DALAM BERORGANISASI


Pertemuan 3


Nilai, Sikap dan Kepuasan Kerja 

Setelah mempelajari materi pertemuan 3 diharapkan agar mahasiswa memahami pentingnya nilai dan sikap individu dalam mempengaruhi kepuasan kerja.
• Pokok bahasan:
– Nilai
– Sikap
– Kepuasan Kerja

Sistem nilai adalah susunan peringkatnilai-nilai individu menurut kepentingannya.
_ Sumber:
_ Genetik (bawaan)
_ Budaya nasional
_ Lingkungan (keluarga, sekolah, teman)

6 Tipe Nilai (menurut Allport and Associate (dalam Robbins, 1993))
Theoritical : nilai yg mengutamakan
penemuan/pencarian kebenaran melalui pendekatan rasional dan kritikal
Economic : nilai yg menekankan
kegunaan dan kepraktisan
Aesthetic : nilai yg mengagungkan
bentuk dan keharmonisan
Social : nilai yg menekankan kecintaan thdp
orang-orang
Political : nilai yg menitikberatkan pd
kekuasaan dan pengaruh
Religious : nilai yg berkaitan dg pengalaman dan pemahaman yg sama ttg alam semesta

Sikap/Attitude
• Pernyataan/pertimbangan evaluatif (baik yang
diinginkan atau yang tidak) mengenai objek, orang, atau peristiwa
• Mencerminkan bagaimana seseorang merasakan sesuatu
• Bersumber dari : lingkungan
• Sifat: relatif /dapat berubah

Kepuasan Kerja
• Sikap individu secara umum thdp
pekerjaannya
• Seperangkat perasaan pegawai ttg menyenangkan/tidaknya pekerjaan mereka
• Hasil akhir yg komplek dr berbagai macam unsur pekerjaan, yaitu orang, peraturan, organisasi, serta lingkungan

Pengaruh kepuasan kerja
• Produktivitas : hub tdk konsisten Produktivitas juga ditentukan oleh
(1) mekanisme pasar,
(2) kemampuan mesin
• Absen
ada korelasi negatif antara kepuasan kerja dg tingkat absen
• Turnover.
ada korelasi negatif antara kepuasan kerja dg turnover (korelasinya lebih kuat dr absen)

Ungkapan ketidakpuasan karyawan
• exit (keluar)
yaitu ketidakpuasan yg diungkapkan lewat perilaku yg diarahkan meninggalkan organisasi
• voice (bersuara)
yaitu ketidak puasan yg diungkapkan lewat usaha aktif dan konstruktif utk memperbaiki kondisi
• loyalty (kesetiaan)
yaitu tetap setia bertahan dalam organisasi tetapi bersikap pasif sambil menunggu kondisi membaik
• neglect (lalai)
yaitu ketidak puasan yg dinyatakan dg mem-biarkan kondisi memburuk

0 komentar:

Posting Komentar

blog ini baru di buat oleh Eko hariadi. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Apakah Blog saya ini sdh memenuhi syrat .....??

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites