Resume pertemuan 3
Dosen : Panca Rahardiyanto,S.Kom.,M.MT.
Diagram Proses
Enterprise Resource Planning
Kelebihan ERP
Kelebihan | Bagaimana |
Akses informasi yang dapat dipercaya | DBMS, konsistensi dan akurasi dari data yang diinput, report yang ditingkatkan |
Menghindari redundansi dari pemasukan data dan operasi | Modul-modul yang mengakses data yang sama dari database yang terpusat sehingga menghindari pemasukan data yang berkali-kali |
Mengurangi jeda waktu penampilan informasi dan laporan | Meminimasi proses penarikan dan penampilan data. Dengan sekali klik, laporan dapat ditampilkan tanpa harus mencari-cari sumber data dan memanipulasinya lagi |
Pengurangan biaya | Penghematan waktu, peningkatan kontrol dan decision support systemdengan analisis skala enterprise |
Peningkatan skalabilitas | Desain yang terstruktur dan modular |
Akses oleh dunia luar (globalisasi) | Modul CRM (Customer Relationship Management) dan EDI (Electronic Data Interchange) |
E-commerce dan E-business | Membuka akses ke internet dan kultur kerja sama |
Kekurangan ERP
Kekurangan | Bagaimana |
Mahal | Biaya bervariasi dari ribuan dollar sampai jutaan dollar. Biaya Business Process Reingeering akan sangat tinggi |
Ketergantungan pada satuvendor tertentu | Memerlukan jangka panjang support dari vendor tertentu yang mengimplementasikan ERP di perusahaan Anda |
Kompleksitas | Sistem ERP biasanya terlalu banyak fitur dan terlalu kompleks untuk digunakan oleh end user |
Best Practice dan Business Process Reengineering
- Sistem ERP dirancang berdasarkan proses bisnis yang dianggap 'best practice' - proses umum yang paling layak di tiru. Misalnya, bagaimana proses umum yang sebenarnya berlaku untuk pembelian (purchasing), penyusunan stok di gudang dan sebagainya.
- Untuk mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya dari Sistem ERP, maka industri kita juga harus mengikuti 'best practice process' (proses umum terbaik) yang berlaku. Disini banyak timbul masalah dan tantangan bagi industri kita di Indonesia. Tantangannya misalnya, bagaimana merubah proses kerja kita menjadi sesuai dengan proses kerja yang dihendaki oleh Sistem ERP, atau, merubah Sistem ERP untuk menyesuaikan proses kerja kita.
- Proses penyesuaian itu sering disebut sebagai proses Implementasi. Jika dalam kegiatan implementasi diperlukan perubahan proses kerja yang cukup mendasar, maka perusahaan ini harus melakukan Business Process Reengineering (BPR) yang dapat memakan waktu berbulan bulan.
0 komentar:
Posting Komentar