CAMPUS THE RESUMEE

Selasa, 20 September 2011

TEKNIK DOKUMENTASI APLIKASI

Resume 2
Mata kuliah : Teknik Dokumentasi Aplikasi
Dosen :
Ayuningtyas, S.Kom.,M.MT.,- MOS
 
Dokumentasi perencanaan proyek terdiri dari :
Ø  Pengantar
Ø  Proposal
Ø  Keterbatasan system (Constrain)
Ø  Estimasi
Ø  Prosedure
Ø  Referensi
Dokumentasi spesifikasi disain terdiri dari :
Ø  Pendahuluan
Ø  Spesifikasi singkat
Ø  Desain arsitektur
Ø  Disain secara detail
Ø  Referensi
Dokumentasi pengembangan system terdiri dari :
Ø  Dokumentasi kebutuhan user
Ø  Spesifikasi
Ø  Disain
Ø  Implemenentasi dan pemilih teknologi
Ø  Pengujian
User manual
Ø  Pengantar
Ø  Instalasi
Ø  Tutorial
Ø  Intruksi detail
Ø  Detail teknis
Dokumentasi maintenance
Ø  Dukumen ini menjelaskan cara perawatan  dan pengelolah system yang baik
·      Maintenance manual
·      Trouble shooting manual
·      Tingkat kerusakan yang ditulis biasanya hanyalah sampai pada level yang ringan dan tak perlu penanganan khusus.
Dokumentasi source code meliputi :
1.       Penamaan valiable ,constant,procedure.
2.       Member keterangan pada header setiap procedure yang terdiri :
·         Fungsi dari procedure
·         Variable local masukan , dan keluaran
·         Variable global yang digunakan dan yang dipengaruhi
3.       Pada header program diberi :
·         Nama penulis program
·         Editor
·         Compiler dan library yang digunakan
·         Versi dan upgrade history
·         Tanggal pembuatan software
·         Deskripsi singkat tentang software
4.       Pada setiap modul diberikan informasi :
·         Nama modul
·         Fungsi
·         Parameter interface dan modus
·         Pre-assertion
·         Post-assertion
·         Dampak  global dan sampingan
·         Exception
·         Prasyarat perangkat keras dan system operasi
·         Catatan pembuatan dan modifikasi
·         Algoritma
·         Struktur data utama
·         Called by
·         Calls
Dokumentasi testing meliputi :
·         Identifier
·         Spesifikasi kebutuhan
·         Metodelogi verifikasi kode
·         Metodelogi versifikasi disain
·         Rencana penggujian
·         Perangkat bantu dan program bantu yang di gunakan
·         Data pennggujian dan intruksi penggujian
·         Hasil penggujian yang di terapkan
·         Hasil penggujian sesungguhnya di sertakan dengan analisis.

PERENCANAAN PROYEK
3.1. PENDAHULUAN
Sekarang anda sudah mengevaluasi proyek dan memutuskan untuk melanjutkannya. Pertama, anda harus meyakinkan rekan-rekan lainbahwa proyek sebaiknya dilaksanakan. Hal ini dilakukan dengan membuat proposal. Untuk sebuah proyek eksternal, proposal ditulis untuk meyakinkan klien agar membeli proyek dari tim proyek anda. Untuk proyek internal, manajemen sebaiknya meminta untuk membuat sebuah proposal. Hal ini untuk mendukung tim proyek untuk membuat rencana yang sederhana.
Sebuah proposal adalah dokumen yang merinci biaya dan jadwal proyek, serta menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil oleh tim proyek untuk menghasilkan produk yang diinginkan. Perencanaan adalah sebuah proses yang berulang-ulang : rencana
akan ditinjau secara terus menerus sesuai dengan perkembangan proyek dan sesuai dengan bertambahnya pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik dari anggota tim. Perencanaan
memang merupakan pekerjaan yang sangat sulit, tetapi harus dilaksanakan sebagaimana mestinya. Banyak proyek menjadi kacau dikarenakan tidak adanya perencanaan.

3.2. PENDAHULUAN PERENCANAAN PROYEK
(THE PRELIMINARY PROJECT PLAN / PPP)
Pendahuluan Perencanaan Proyek adalah langkah awal, sumber daya, biaya dan jadwal yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek. PPP adalah dokumen internal, tidak perlu ditunjukkan ke user, terutama user luar. Pengelolaan Proyek Sistem Informasi.

3.3. RINCIAN STRUKTUR KERJA
(WORK BREAKDOWN STRUCTURES / WBS)
Kunci berbagai rencana adalah memecah kegiatan yang diperlukan ke dalam sebuah bagian yang lebih kecil lagi. Rincian struktur kerja (WBS) diawali dengan menyusun komponen-komponen utama proyek. Hal ini merupakan Level 1 dari WBS (Level 0 adalah judul
proyek). Untuk proyek software, metode terbaik untuk pemecahan proyek menjadi bagian-bagian utama adalah diawali dengan 7 fase pengembangan software. Lihat Gambar 3.1. Rincian Struktur Kerja / WBS Lihat Gambar 3.2. WBS untuk analisis Sistem Penomoran WBS
Sistem penomoran dalam WBS seperti pada gambar 3.2 :
- Untuk Level 0 atau judul proyek adalah 0.0.
- Pada Level 1 masing-masing item diberi nomor N.0.
Contoh : 1.0, 2.0, dst.
- Kemudian masing-masing item pada Level 2 dibawah item N.0
pada Level 1 diberi nomor N.1, N.2, dst.
Contoh : di bawah Level 1 item Analysis yang bernomor 2.0, kita
mempunyai item 2.1, 2.2, dst.
- Sedangkan untuk Level 3, kita tambahkan titik dan digit dari nomor
di Level 2. Sebagai contoh, dibawah 2.1 kita harus menuliskan
2.1.1, 2.1.2, dst.



Kapan Anda Berhenti ?
Pemasukkan nomor pada level terendah menunjukkan tugas atau kegiatan dalam proyek. Anda dapat berhenti merinci sebuah kegiatan jika mengikuti langkah-langkah berikut dengan benar :
1. Beberapa orang (atau grup dari sebuah proyek besar) dapat diberikan tanggung jawab untuk melakukan tugas atau menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang dilibatkan. Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
2. Anda dapat memperoleh perkiraan (berupa orang atau hari) secara garis besar sebagai upaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terlibat. Hal ini dapat dilakukan dengan memberi tanggung jawab pada setiap orang.
3. Anda dapat menjadwalkan tugas.
4. Tugas-tugas tersebut harus singkat dan dapat diselesaikan. Sebagai seorang ahli kita dapat menetapkan sebuah tugas kepada Programmer, Analis, atau bahkan Manajer Proyek.

3.4. DIAGRAM JARINGAN (THE NETWORK DIAGRAM)
Langkah kedua dari perencaan adalah menggambarkan diagram\jaringan yang menunjukkan urutan kejadian. Tipe diagram yangpaling baik untuk masalah ini adalah bagan PERT. Gambar 3.5.adalah sebuah bagan PERT untuk proyek di atas. Urutan kejadianhanya didasarkan pada contoh setiap kegiatan.Lihat Gambar 3.5. Bagan PERTBentuk dari bagan PERT ini disebut Precedence Network (jaringanyang diutamakan). Setiap kotak menunjukkan sebuah kegiatan. Padasetiap kotak ditulis nama kegiatan dan waktu yang diperlukan.

Jalur Kritis & Lamanya Proyek
Bagan PERT dan jalur kritis adalah jumlah jalur, atau serangkaiankegiatan yang dapat ditelusuri pada PERT sederhana di atas, denganmengikuti petunjuk garis panah. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menelusuri setiap jalur dapat dijumlahkan denganmenambahkan lamanya waktu dari jalur masing-masing kegiatan.Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
Jalur kritis (CP / Critical Path) adalah jalur terpanjang dandidefinisikan waktu minimal yang dibutuhkan untuk mengerjakan proyek.PERT pada gambar 3.5. mempunyai jalur kritis yang terdiri dari kegiatan : START, DEFINITION, ANALYSIS, DESIGN, PROGRAMB, SYSTEM TEST, ACCEPTANCE, OPERATION, dan END. Proyektersebut membutuhkan total waktu : 135 hari.

3.5. MENGHITUNG BIAYA PROYEK
(CALCULATING PROJECT COST)
Jika kontrak proyek telah mempunyai harga tetap, Manajer Proyekdapat menghitung biaya kasar untuk tenaga kerja, dengan caramengalikan jumlah tenaga kerja per-hari dengan rata-rata biaya perhari. Biaya pekerja perhari disebut ‘biaya penuh’ : yang harus mencakupbiaya operasi, sewa, administrasi pekerja, dan keuntungan. Untuk ituanda harus menambahkan biaya tetap, seperti computer time, sewaperalatan khusus, biaya tak terduga, dan sebaginya. Biaya tetap
harus dirinci oleh setiap estimator untuk kegiatan utamanya.Lihat Gambar 3.6. SUPERPROJECT
Rata-rata Pgr 75 pd @ $1000 per pd 75,000
Keuntungan 25% 18,750
Faktor risiko :
User berubah pikiran terhadap 10% format
Biaya = 10% tambahan waktu pemrograman 7,500
Total pemrograman $ 101,250
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
BAB 3 Halaman 6 dari 15
3.6. PENJADWALAN PROYEK (PROJECT SCHEDULE)

Langkah selanjutnya adalah menghitung jadwal proyek. Untukmelakukan hal ini, perencana (mungkin Manajer Proyek) harus mengaplikasikan jadwal yang sebenarnya dari perkiraan ke
CALENDAR DAYS (jadwal harian) atau lamanya pekerjaan. Salah satu kesulitan tugas ini adalah mengalokasikan sumber daya manusia yang akan bekerja pada kegiatan yang akan dilaksanakan, terutama ketika pekerjaan berlangsung secara serentak. Kesulitan lain adalah memutuskan bagaimana mempersingkat pekerjaan yangdilakukan dengan menggunakan sumber daya yang ada.

3.7. OUTLINE PENDAHULUAN PERENCANAAN PROYEK
(PRELIMINARY PROJECT PLAN OUTLINE)
Dilengkapi dengan semua pengetahuan ini, Manajer Proyek dapatmenuliskan dokumen penting ini. Berikut ini adalah outline yang disarankan untuk PPP.
1. Tim Proyek (The Project Team)
Menggambarkan struktur, siapa yang memberikan laporan, siapa yang menerima laporan, kepada siapa berkomunikasi, dst. Lihat Gambar 3.8. Typical Project Team Structure Programmer (tidak lebih dari 5 orang). Bertanggung jawab terhadap pemrograman.
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi

Pimpinan Proyek (Project Leader)
Mengawasi programmer. Bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan yang bersifat
teknis, seperti analisis, disain dan tugas-tugas pemrograman keseluruhan.
Tujuan utama : kualitas produk yang dihasilkan secara teknik.

Manajer Proyek (Project Manager)
Manajer dalam tim (pimpinan, motivator, dll).Bertanggung jawab terhadap semua komunikasi yang datangnya dari luar (laporan, pertemuan-pertemuan, penghubung antara
manajemen tingkat atas dengan user). Tujuan utama : keberhasilan proyek (perencanaan, pengontrolan, komunikasi).

2. Biaya Proyek (Projects Cost)
Termasuk WBS, membuat perkiraan dan perhitungan yang digunakan untuk menaksir biaya dalam pembuatan produk.

3. Penjadwal Proyek (Project Schedule)
Merupakan bagian terpenting dalam proyek, dan dapat menggunakan metode Gantt.

4. Pemeriksaan Ulang (Reviews)
Pada bagian ini anda dapat menghubungkan antara pertemuan dari manajemen utama dengan peninjau teknik (jadwal proyek
akan memberikan informasi ini), tujuan dari masing-masing peninjau, dan siapa yang akan mengerjakannya. Buatlah daftar tanggung jawab dari orang-orang yang terlibat.

5. Laporan (Reports)
Bentuk dan isi dari laporan keadaan, laporan milestone dan dokumen proyek lain dapat dirinci di dalam laporan tersebut.

6. Dokumentasi (Documentation)
Ada 2 jenis dokumen di dalam proyek, yaitu user dan manajemen proyek.

0 komentar:

Posting Komentar

blog ini baru di buat oleh Eko hariadi. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Apakah Blog saya ini sdh memenuhi syrat .....??

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites