Resume Pertemuan 5
Dosen : Sri Suhandiah,SS,MM
KALIMAT EFEKTIF 2
> KEHEMATAN KATA
Kehematan adalah upaya
menghindari pemakaian kata yang tidak perlu. => kata menjadi
padat berisi.
Dapat dilakukan
dengan cara:
a. Menghilangkan
pengulangan subyek
b. Menghindarkan
pemakaian superordinat pada hiponimi kata
c. Menghindarkan
kesinoniman dalam satu kalimat
d. Kehematan
dengan tidak menjamakkan kata yang sudah Jamak
+> Contoh Menghilangkan pengulangan
subyek
a. Karena ia tak
diundang, dia tidak datang ke tempat itu.
b. Hadirin
serentak berdiri setelah mereka mengetahui bahwa Presiden datang.
Pembetulannya…
a. Karena tak
diundang, dia tidak datang ke tempat itu.
b. Hadirin
serentak berdiri setelah mengetahui bahwa Presiden datang.
+> Contoh Menghindarkan pemakaian
superordinat pada hiponimi kata
a. Mira adalah
gadis yang memakai baju warna merah
b. Hari ini Agus
naik kendaraan bemo.
Mestinya…
a. Mira adalah
gadis yang memakai baju merah
b. Hari ini Agus naik kendaraan bemo.
+> Kehematan dengan tidak
menjamakkan kata yang sudah jamak
a. Para tamu-tamu
telah hadir.
b. Ia mengambil
semua jeruk-jeruk yang masih ada di meja.
Mestinya…
• Para tamu telah hadir/Tamu-tamu
telah hadir.
• - Ia mengambil semua jeruk yang
masih ada di meja.
• - Ia mengambil jeruk-jeruk yang masih ada di meja.
> KEPADUAN GAGASAN
Kesatuan gagasan adalah
terdapatnya satu ide pokok dalam sebuah kalimat.
Contoh:
a a. Berdasarkan agenda sekretaris manajer
personalia akan memberi pengarahan kepada pegawai baru.
> KELOGISAN MAKNA
Kelogisan adalah terdapatnya arti
kalimat yang logis/masuk akal dan penulisannya sesuai EYD.
Contoh:
a. Karena lama
tinggal di asrama putra, anaknya semua laki-laki
b. Kepada ibu
Intha, waktu dan tempat kami persilakan.
c. Jalur ini terhambat oleh iring-iringan jenazah.